Perahu Terbalik, 7 Santri Ponpes Langitan Widang Tuban Tenggelam dan di laporkan Hilang

Babat - musibah terbaliknya Perahu yang di tumpangi 23 santri pondok pesantren langitan ini yakni pada hari jumat tgl 7-10-2016 sekitar pukul  9 pagi. Sebuah perahu yang di nahkodai bapak Markat warga dusun slawe ngadirejo kecamatan widang, kabupaten tuban jawa timur  oleng dan terbalik karena posisi perahu yang tidak seimbang saat melintasi sungai Bengawan solo yang arusnya sangat deras.

Ke 23 santri akhirnya jatuh terjun ke sungai terpanjang di pulau jawa ini dengan keadaan panik dan berusaha berenang ke tepi sungai  yang arusnya kencang. Setelah semuanya berhasil Naik dan menyelamatkan diri  kesemua Santri ini saling berhitung dan mencari temannya masing-masing, Naas..ternyata ada 6 santri yang belum Naik dan Masih Hilang tenggelam terseret sungai Bengawan solo ini.

Menurut sumber warga setempat yakni Bapak Ratini Kahar yang menjabat sebagai ketua RT di dusun slawe ngadirejo, para santri ini mulanya akan pergi ke pasar BABAT lamongan yang tempatnya di seberang sungai bengawan solo untuk berbelanja . Namun setelah di atas perahu, mereka para santri ini duduknya tidak diam dan malah banyak di antara mereka bercanda dan bermain Air Hingga perahu oleng tak terkendali dan akhirnya terbalik di tengah sungai.


Saat berita ini di muat,  keadaan ke 6 santri yang masih Tenggelam dan hilang ini masih misterius karena belum juga di temukan. Namun warga setempat beserta tim SAR Masih terus mencarinya.