Manfaat ASI air susu ibu bagi Bayi yang baru di Lahirkan
ASI merupakan singkatan dari Air susu ibu, yaitu susu yang diproduksi oleh ibu untuk dikonsumsi bayi dan merupakan sumber gizi terbaik dan utama bayi yang belum bisa mencerna makanan yang padat.
Air susu ibu ini diproduksi disebabkan pengaruh hormon prolaktin dan juga oksitosin yaitu setelah kelahiran bayi. pada Air susu ibu ASI pertama yang keluar disebut juga kolostrum atau jolong dan sangat banyak mengandung immunoglobulin IgA yang sangat baik untuk sitem imun atau pertahanan tubuh bayi melawan berbagai penyakit.
Manfaat ASI air susu ibu bagi Bayi yang Baru Lahir
ASI mengandung berbagai nutrisi dan vitamin yang sangat di butuhkan bayi yang baru di lahirkan, zat-zat ini dapat membantu menguatkan sistem kekebalan tubuhnya karena bayi yang baru lahir sangat rentan terhadap berbagai serangan bakteri, jamur dan juga infeksi pada tubuhnya. Asi merupakan makanan terbaik bagi bayi yang baru saja dilahirkan.
ASI pertama yang keluar banyak mengandung zat terbaik yang juga disebut kolostrum. kolostrum adalah cairan kekuningan yang keluar pada ibu setelah melahirkan yang penuh dengan protein dan berfungsi untuk meningkatkan kekebalan dan juga antibodi bagi si kecil.
Bila seorang ibu tidak bisa menyusui anaknya, ini harus segera digantikan oleh air susu milik orang lain atau juga di beri susu formula khusus untuk bayi. memberikan Susu sapi sangatlah tidak cocok untuk kondisi bayi yang belum berusia 1 tahun.
ASI atau Air susu ibu tidak boleh terkena paparan sinar matahari secara langsung, Apabila bila air susu ibu ini dijemur atau terkena sinar matahari secara langsung, maka hasilnya dalam beberapa jam saja akan berubah warnanya menjadi kemerah-merahan seperti layaknya darah. Hal ini di karenakan reaksi kimia yang di sebabkan oleh air susu ibu atau ASI yang mengandung berbagai macam protein terbaik dan juga kaya dengan vitamin.
Apa Penyebab ASI Air susu ibu tidak keluar?
Tidak keluarnya Air susu ibu disebabkan berbagai hal diantarannya yaitu
Ketenangan jiwa dan pikiran, makanan dan minuman, Penggunaan KB alat kontrasepsi, Perawatan Terhadap payudara, Anatomis mengenai payudara, Faktor fisiologi juga bisa mempengaruhi, Pola istirahat yang tidak teratur, Faktor isapan anak terhadap puting atau juga frekuensi penyusuan, Faktor obat-obatan yang tidak terkontrol, Berat lahirnya bayi, Umur kehamilan saat melahirkan juga bisa mempengaruhi produksi ASI, mengKonsumsi rokok dan alkohol.
sumber wikipedia.org
