Keajaiban Ka'bah Mekah Ternyata Pusat dari Bumi

Keajaiban Ka;bah di Mekah

Melihat kakbah merupakan impin bagi umat muslim di seluruh dunia demi untuk mendakatkan diri kepada sang pencipta. Alah swt menjadikan kakbah sebagai tempat suci dan peribadatan umat muslim di seluruh dunia dan Banyak sekali di temukan fakta-fakta menarik tentang bangunan kubus yang menjadi kiblat umat muslim di dunia ini.

Kajian tentang bangunan yang sudah ada sejak jaman Nabi ibrahim As ini tidak pernah habis. Baru baru ini di temukan fakta menarik oleh ilmuan Barat prof laurenc yosef yang telah di jelaskan dalam ensiklopedia amerikana yang berbunyi ‘’sekirannya orang-orang islam berhenti melaksanakan tawaf atau sholat di muka bumi ini niscaya akan terhentilah perputaran bumi kita ini’’. Ini di sebabkan Karena reaksi dari super konduktor yang berpusat di hajar aswat tidak lagi memancarkan gelombang elektro magnetik.

Menurut hasil penelitin dari 15 universitas menunjukan bahwa hajar aswat merupakan batu meteor yang memiliki kadar logam yang sangat tinggi yaitu 23.000 kali dari baja yang ada di bumi ini dan beberapa astronot juga mengatakan bahwa mereka melihat suatu sinar yang sangat terang memancar dari bumi dan setelah di teliti ternyata cahaya terang itu bersumber dari baitullah Ka’bah mekah.

Mungkin penemuan baru ini mengejutkan kita meskipun belum terdapat sumber yang jelas mengenai berita tersebut. Walau pun begitu terdapat beberpa fakta yang menghebohkan tentang ka’bah yang telah terbukti kebenarannya.

Kabah sebagai pusat Bumi

Profesor husain kepala bagian ilmu ukur bumi di universitas riyad saudi arabi menemukan suatu fakta yang menarik bahwa kota mekah merupakan pusat dari bumi. Pada awalnya beliau meneliti suatu cara untuk menemukan arah kiblat kota kota besar di dunia.

Awalnya ia menarik garis pada peta dan setelah itu beliau mengamati dengan seksama posisi ke 7 benua dengan mekah serta jaraknya masing-masing. Beliau mulai dengan menggambar garis-garis sejajar hanya  untuk memudahkan proyeksi garis garis bujur dan garis lintang.

Setelah 2 tahun melakukan pekerjaan yang berat serta melelahkan akhirnya beliau terbantu dengan adanya program-program komputer yang berfungsi untuk menentukan jarak yang benar dan fariasi-fariasi yang berbeda setelah itu ia kagum dengan apa yang di temukan bahwa mekah merupakan pusat dari bumi.

Pernyataan dan kajian ini akhirnya sedikit demi sedikit terjawab melalui berbagai penemuan ilmiah, dari hasil studi itu dokter husain mengatakan bahwa di lihat dari geografis ilmu bumi dan geologis ilmu tanah terbukti bahwa mekah adalah pusat bumi.